Tuesday, 30 April 2019

Resensi Novel : Ceros dan Batozar, Komet dan Komet Minor Karya Tere Liye

Assalamualaikum.wr.wb

Pada kesempatan kali ini, saya akan meresensi salah satu novel dari penulis favorit saya. Yaaaa tepatttt sekaliiiiiii. Seperti judulnya, saya akan meresensi nover karya Tere Liye tiga sekaligus yaitu Ceros dan Botazar, Komet dan Komet Minor.......wahhhh akan seperti apa ya......kuy langsung aja cek tulisan saya yang ada dibawah iniiiii. CHEK THISS OUTTTT!!!








Cover Novel Ceros dan Batozar




Judul                      :  Ceros dan Batozar

Penulis                   :  Tere Liye

Tahun terbit          :  Mei 2018

Penerbit                 :  PT. Gramedia Pustaka Utama

Jumlah halaman  :   376 halaman


Sinopsis 

" Awalnya kami hanya mengikuti karyawisata biasa seperti murid-murid sekolah  lain. Hingga Ali, dengan kegeniusan dan keisengannya, memutuskan menyelidiki sebuah ruangan kuno. Kami tiba di bagian dunia paralel lainnya, menemui petarung kuat, mendapat kekuatan baru serta teknik-teknik menakjubkan. Dunia paralel ternyata sangat luas, dengan begitu banyak orang hebat di dalamnya
 Kisah ini tentang petualangan tiga sahabat. Raib bisa menghilang. Seli bisa mengeluarkan petir. Dan Ali bisa melakukan apa saja.
Buku ke-4,5 dari serial "BUMI" 



Novel ini berkisah tentang sebuah petualangan yang dilakukan tiga sekawan yang berpetualang di Dunia Paralel. Novel ini juga berkisah tentang sebuah persahabatan yang luar biasa, ketulusan dan pengorbanan. Karena pada dasarnya, itulah sumber kekuatan yang paling besar di Dunia Paralel.

Novel Ceros dan Batozar merupakan novel ke-4,5 serial "BUMI".Karena novel ini merupakan selingan cerita dari novel ke-5. Jadi sebelum kalian baca novel "KOMET" kalian sebaiknya baca dulu novel ini. Walaupun di novel sebelumnya yaitu "BINTANG" ditulis kalau cerita selanjutnya bakal dilanjutin di novel "KOMET". Tidak ada salahnya kalau kalian baca novel ini terlebih dahulu. Karena ada beberapa part yang bakal nyambung sama cerita di novel berikutnya. Lagian ceritanya tidak kalah menarik dan seru lohhhhhh....bahkan ini jadi salah satu serial favorit saya dari serial "BUMI". Kenapa ??? karena di novel ini menyajikan sebuah cerita yang tidak biasa dan alur cerita yang sangat sulit untuk ditebak, alasan lainnya karena di novel ini banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dan menginspirasi sekali, pokoknya menguras air mata dehh. Saya pun jadi tahu apa arti sahabat yang sesungguhnya. 

Nah sesuai judulnya, novel ini memiliki dua cerita berbeda. Yaitu Ceros dan Batozar. Jadi akan ada dua cerita yang diceritakan dalam satu novel ini. Jadi gak rugi lohh baca novel ini. Dapet 2 cerita sekaligusssss. bagus pula lagi ceritanya hehehehe. Langsung aja ke cerita pertama...

CEROS. Setelah perjalanan mereka di Klan Bintang. Raib, Seli dan Ali mengikuti study tour keluar kota  yang diadakan sekolahnya. Mereka pergi keluar kota menggunakan pesawat komersial (bukan ILY) bersama rombongan sekolahnya. Perjalan yang mereka lakukan bukan perjalanan dunia paralel menuju klan bulan, klan matahari ataupun klan bintang. Ini hanya perjalanan karyawisata biasa ke tempat sejarah didunia mereka.

Ternyata tempat karyawisata mereka adalah sebuah situs bangunan kuno. Setelah beberapa menit berada di tempat tersebut mereka menemukan sesuatu yag menarik. Menggunakan sensor dunia paralel yang Ali buat, sensor tersebut menunjukkan adanya tanda-tanda kehidupan paralel. Mereka pun sempat bertengkar karena Ali bersikukuh ingin pergi ke tempat tersebut. Sedangkan Raib dan Seli tidak setuju atas pedapat Ali karena itu sangat berbahaya.

Setelah berdiskusi, mereka memutuskan untuk pergi mengetahui sesuatu yang ada dibawah situs kuno tersebut. Dengan syarat satu jam saja. Mereka menggunakan ILY untuk pergi ke dasar bangunan kuno tersebut. Bersama ILY mereka pergi ke dasar perut bumi yang berada tepat dibawah situs kuno tersebut. Tempat itu bernama Bor-O-Bdur. Berjarak 50 km di perut bumi. Bentuknya menyerupai setengah bola. Simetris 8 sisi. Megah dan menakjubkan. Terdapat dua patung manusia berkepala badak di pintu masuk lorong. Saat hendak memasuki ruangan tersebut, mereka diserang oleh dua monster, monster tersebut mirip sekali dengan patung yang berada di pintu masuk lorong tadi. Setelah satu jam bertarung, mereka sudah kelelahan dan kehabisan tenaga. 

Mereka sudah menyerah dan berpikir kalah. Tapi sebelum semua itu terjadi, saat metahari terbit dua monster tersebut menghilang dan digantikan dua pria kembar yang berbaik hati menolog mereka. Kedua pria tersebut  bernama Nglanggeran dan Nglanggeram. Mereka bersala dari klan yang sangat jauh yaitu Klan Aldebaran. Akhirnya mereka membawa Raib, Seli dan Ali ke rumah mereka dan menjamu mereka dengan baik.

Awalnya Raib,Seli dan Ali mengira itu petualangan yang menyenangkan sampai salah satu dari mereka (Raib) bertanya cara mereka keluar dari ruangan tersebut. Si kembar pun menjawab pertanyaan mereka. Mereka tidak dapat keluar tersebut karena Si kembar telah mendesain pertahanan ruangan tersebut agar Ceros tidak dapat lolos dan membahayakan dunia luar. Bahkan buku kehidupan Raib pun tidak dapat mengeluarkan mereka dari situ. Mereka harus menerima kenyataan bahwa mereka tidak bisa pulang. Hanya ada satu cara untuk bisa mengeluarkan mereka dari B0r-O-Bdur. Mereka harus merubah Ceros ke wujud aslinya dengan benda yang sudah dicuri oleh seseorang ribuan tahun lalu. Dan benda yang dicuri ribuan tahun lalu aadalah benda yang dicuri oleh Si Tanpa Mahkota.

Hal-hal yang menarik pada cerita Ceros :
  • "Raib bisa berbicara dengan alam. Begitulah, aku jadi terinspirasi. Jadi kunamakan sensor paling kuat ILY dengan nama tersebut. Bedanya, sensor ILY lebih masuk akal, bukan shir menggunakan gabungan teknologi tiga klan sekaligus, lebih canggih dibanding sensor milik Pasukan Bintang. Aku juga tidak perlu menempelkan kuping ke tanah, bertanya, 'Halo. ada siapa di dalam sana?' SuperRaib adalah kekuatan baru ILY." [halaman 25]
  • " Itulah kenapa dia bilang, hanya karena tidak bisa memahami logikanya, bukan berarti itu tidak masuk akal, Ra."Ali menjelaskan. [halaman 93]
  • "Tapi hari ini, Kawan, seluruh kekecewaan itu telah dipulihkan. Hari ini kami ternyata keliru besar. Terima kasih Ali. Kami tahu sekarang, masih ada orang-orang dengan ketulusan bersedia mengorbankan diri demi sahabat. Kalian masih muda, tapi telah menunjukkan kekuatan besar di dunia parale. Ketahuilah, bukan teknik bertarung, bukan menghancurkan gunung-gunung kekuatan terbaik dunia paralel, melainkan persahabatan. Selalu berusaha menjadi orang yang baik dan berani." [halaman 124]



Selanjutnya kita lihat cerita yang kedua......

BATOZAR. Setelah Beberapa hari minggu pulang dari karyawisata mereka menemukan hal yang janggal sekali. Ada seseorang yang melaporkan bahwa ia melihat UFO melintas di situ kuno yang Raib, Seli dan Ali kunjungi beberapa minggu yang lalu.  Hal itu membuat Raib cemas karena terjadi di klan mereka sendiri yaitu Klan Bumi.

Ternyata apa yang dituduhkan pada Ali itu ternyata salah. Setelah dikonfirmasi oleh Miss Selena, kapsul terbang yang sedang viral itu bukan ILY. Melainkan kapsul terbang yang dicuri oleh seseorang yang bernama Batozar sang Penjagal. Batozar adalah kriminal paling berbahaya diseluruh Klan Bulan. Dia dihukum seumur hidup karena membunuh seluruh keluarga salah satu anggota komite klan bulan. Dia menguasai seluruh teknik klan bulan dengan sangat baik, sekaligus pengintai terbaik yang pernah ada.

Saat pulang sekolah tanpa sengaja mereka bertemu sosok menyeramkan tersebut di sebuah restoran yang hendak mereka datangi. Mereka meneliti lagi sosok menyeramkan tersebut dan ternyata sosok tersebut memang persis seperti yang ada pada foto yang mereka lihat ditabung proyeksi milik Miss Selena. Ya, sosok tersebut tidak lain ialah Batozar. Mereka akhirnya memutuskan untuk mengikuti Batozar, dan bahkan Ali sempat memasang alat pelacak pada tubuh Batozar. Akhirnya mereka bilang pada Miss Selena mengenai Batozar yang mereka temui di sebuah restoran padang. Miss Selena segera menghubungi pimpinan Klan Bulan dan segera menyusun rencan penyerangan Batozar yang dibantu oleh Panglima Tog dan Pasukan Bintang. 

Saat sedang dikepung, Batozar justru terlihat santai dan bahkan dia sedang asik melukis. Pasukan Bintang memberikan penarawan pada Batozar agar menyerahkan diri secara suka rela atau akan membunuhnya jika melawan. Tapi batozar menolak dan lebih memilih untuk bertarung. Hanya dengan tangan kosong, Btozar dapat mengalahkan Pasukan Bintang dengan mudah. Tidak tahan melihat kondisi tersebut, Raib, Seli dan Ali memutuskan untuk ikut bertarung melawan Batozar. Melihat apa yang dia cari sudah ada didepan mata. Batozar meminta Raib untuk mengeluarkan teknik berbicara dengan alam, Batozar ingin Raib memutarkan kenangan anak dan istrinya. Dia ingin melihat wajah istri dan anaknya yang sudah terlupakan. Karena teknik tersebut tidak mudah dikeluarkan, akhirnya Batozar membawa Raib beserta Seli dan Ali ke tempat yang sangat jauh meninggalkan Pasukan Bintang dan Miss Selena. Batozar menggunakan cermin sebagai portal perpindahan mereka.


Hal-hal yang menarik pada cerita Batozar :
  • Seli tertawa. "Tapi jangan bertengkar di kantin ya, Ra. Nanti kalian berdua ditonton seluruh sekolah. Itu lebih ramai dibanding menonton Mo-yoen dan Si-jin bertengkar. Tontonan gratis." [halaman 144]
  • "Cieee, Ra." Seli tertawa lebih dulu menggodaku. "Tadi katanya mau marah-marah, kok malah minta maaf." Aku melotot pada Seli. Dasar menyebalkan! [halaman 155]
  • Aku meletakkan novel, beranjak ke dapur. "Kamu sedang apa tadi, Ra?" "Baca novel, Ma." "Novel Karya Tere Liye lagi ?" Aku mengangguk. "Aduh, kamu jangan kebanyakan baca novel dia deh. Lebih baik baca buku pelajaran." [halaman 195]
  • Ada lagi di halaman 357 - 359, gak bakal aku kasih kutipan karena ini harus dibaca sendiri supaya ngena hahaha. ini THE BEST SCENE EVERRRRR, MAU NANGISSSS HUHUHU. MUSTT READDD!!!!


Kritik dan Saran : 
Masih terdapat kesalah penulisan atau typo pada novel ini. Contohnya pada halaman 13, kata tumpangi menjadi tumpangai. Well.... sebenernya sih ga terlalu fatal, dan manusia tidak luput dari salah donggg karena yang sempurna hanya milik Tuhan (sok bijak wkwkw) . Tapi bagi beberapa orang yang perfeksionis seperti saya mungkin agak sedikit terganggu dengan adanya typo tersebut. Ya walaupun dalam menulis blog ini pun mungkin ada typo juga. Masa sihh...penulis sekelas Tere Liye harus ada typo ya gak ?? hehehe. Mungkin pihak editor harus lebih teliti lagi kayaknya. Tapi semua kekurangan ditutupi dengan semua cerita yang sangay bagus dan menarik. Good Job Tere Liye !!


Pesan & Kesan : 
Over all....novel ini memiliki kesan tersendiri bagi saya. Seperti yang tadi sudah saya katakan bahwa banyak sekali pesan moral yang dapat diambil dari setiap cerita yang disajikan, sangat menginspiratif bagi pembaca termasuk saya sendiri. Alur cerita yang sulit ditebak membuat novel ini sangat menarik sehingga pembaca tidak mudah bosan. Novel ini harus menjadi list baca kalian para pecinta novel bergenre fantasi. Saya sangat merekomendasikan novel ini. Bahkan ada bonus ceriita diakhir halaman yang bakal bikin baper ga ketulungan hahahaha.



Selanjut adalah Novel Komet...........




Cover Novel Komet 


Judul                      :  Komet

Penulis                   :  Tere Liye

Tahun terbit          :  Mei 2018

Penerbit                 :  PT. Gramedia Pustaka Utama

Jumlah halaman  :   376 halaman


Sinopsis 

" Setelah "musuh besar" kami lolos, dunia paralel dalam situasi genting. Hanya soal waktu, kapan pun petemuran besar akan terjadi. Bagaimana jika ribuan petarung yang bisa menghilang, mengeluarkan petir, termasuk teknologi maju lainnya muncul di permukaan Bumi? Tidak ada yang bisa membayangkan kekacauan yang akan terjadi. Situasi menjadi lebih rumit lagi saat Ali, pada detik terakhir, melompat ke portal menuju Klan Komet. Kami bertiga tersesat di klan asing untuk mencari pusaka paling hebat di dunia paralel.
Buku ini berkisah tentang petualangan tiga sahabat. Raib bisa menghilang. Seli bisa mengeluarkan petir. Dan Ali bisa melakukan apa saja.  Buku ini juga berkisah tentang persahabatan yang mengharukan, pengorbanan yang tulus, keberanian dan selalu berbuat baik. Karena sejatinya, itulah kekuatan terbesar di dunia paralel
Buku ke-5 dari serial "BUMI" 

Novel Komet ini lanjutan dari novel yang ke-5 yaitu Bintang, tapi kalian bisa baca juga novel yang ke-4,5 yaitu Ceros dan Batozar, karena ada scene yang bakal nyambung sama cerita di novel ini. Novel ini tentunya masih mengisahkan tentang petualangan mereka di dunia paralel. 

Setelah Raib, Seli dan Ali berhasil menggagalkan rencana Sekretaris Dewan Kota Zaramaraz yang akan meruntuhkan pasak bumi, untuk menghancurkan klan yang berada dipermukaan. Mereka memang telah berhasil menggagalkan rencana tersebut, tetapi secara bersamaan mereka telah melepaskan Si Tanpa Mahkota, ancaman bagi seluruh Klan dan dunia paralel.

Beberapa bulan setelah perjalanan terakhir, Raib, Seli dan Ali bersama Para Petinggi Klan Matahari bertemu dan berkumpul di Klan Matahari pada saat penutupan Festival Bunga Matahari. Dan sebentar lagi para peserta akan menemukan lokasi Bunga Matahari yang pertama kali mekar. Tanpa diduga, Si Tanpa Mahkota muncul, di tengah-tengah festival dan saat bunga matahari akan mekar untuk pertama kalinya. Dan kesempatan itu dimanfaatkan olehnya untuk membuka portal menuju Klan Komet. Semua orang kaget dan mencoba mencegah Si Tanpa Mahkota yang hendak memetik bunga tersebut. Karena terlalu kuat Si Tanpa Mahkota berhasil memetik bunga matahari tersebut dan membuka portal menuju Klan Komet. Beberapa detik sebelum portal itu tertutup, Ali meloncat ke portal itu disusul oleh Raib dan Seli. Sepersekian detik portal tersebut sudah tertutup. 





Dalam petualangan kali ini ada tokoh baru lohhh namanya Max, dia bakalan nemenin petualangan mereka bertiga di Klan Komet. Perjalan mereka kali ini bakal seru, sulit, sangat panjang dan tentunya penuh rintangan yang bahaya. Kenapa ???? karena mereka harus melewati 7 pulau berikut ini :


1. Pulau Hari Senin 
2. Pulau Hari Selasa
3. Pulau Hari Rabu
4. Pulau Hari Kamis
5. Pulau Hari Jumat
6. Pulau Hari Sabtu 
7. Pulau Hari Minggu





tadi kan aku bilang kalo petualangan ini ga akan mudah. Selain harus melewati 7 pulau, mereka ga bisa pake ILY buat di jadiin karena di Klan Komet ga ada teknologi canggih apapun. Jadi kebayang donggg, susahnya mereka buat ngelewatin itu semua, belum lagi rintangan-rintangannya. Hadeuhhhh....tapi perjuangan mereka berbuah manis kokkk :) hehehe ya walaupun.....hmmmm speechless sih klo ngomongin ending novel ini. Mending baca sendiri aja, ga kuat aku tuh :v Tadinya aku pikir bakal selesai di novel ini ternyataaaa oooh ternyataaaa masih ada lanjutannya yaitu KOMET MINOR. WOWWW



Hal-hal yang menarik pada cerita Komet :


  • "Sengaja lama aku meminta Ali mendapatkan novel itu dari Klan Bulan. Tidak pernah dia iyakan, permintaanku dianggap angin lalu. Tapi kemarin pagi, saat aku bilang Raib juga ingin membaca novel itutapi Raib malu bilang langsung padanya, jadi dia bisa titip saja novelnya padaku, simssalabim, malamnya novel itu sudah diberikan padaku. Entah bagaimana caranya dia bisa mendapatkan novel itu langsung dari Kota Tishri." [halaman 18]
  • Aku sungguh lupa, dulu Hana pernah bilang, “Ada banyak sekali kekuatan di dunia pararel.  Tapi ketahuilah, salah satu yang paling hebat adalah perbuatan baik.  Sekarang aku ingat kalimat bijak itu.  Dalam petualangan kali ini ternyata itulah satu-satunya kekuatan yang bisa digunakan untuk menemukan Pulau dengan tumbuhan aneh itu.  Bukan dengan teknik pukulan berdentum, bukan pula dengan sambaran petir, melainkan kebaikan hati.  Itulah petunjuk terbaiknya. [Halaman 87]
  • Seli mengangguk . Dia melompat memelukku erat-erat. Ali memegang tanganku. Kami sepakat akan pulang. Kami akan melupakan pulau itu.
  • "Termasuk tadi, saat kalian memutuskan untuk melepaskan kesempatan pergi ke Klan Komet Minor. Nay  membaca pikiran kalian dan mengeduk bagian terdalamnya. Kalian memang sungguh-sungguh melepaskan kesempatan itu. Kalian memiliki hati yang jernih bagai kristal. Tidak ada ambisi, tidak ada keinginan buruk, tidak ada niat jahat. Hanya orang-orang dengan hati itulah yang bisa memahami hakikat pusaka dunia paralel." [halaman 365]
  • “Kekuatan paling hebat di dunia pararel bukanlah pukulan berdentum, bukan petir, bukan semua itu. Melainkan kebaikan hati.” Bibi Nay
  • "Di dunia ini ada banyak hal yang kita lihat tidak seperti terlihat. Ada banyak yang kita kenal, tapi tidak seperti yang kita kenal." Paman Kay



  • Kritik & Saran :
    Tidak seperti novel Ceros dan Batozar, di novel kali ini aku ga nemu typo sama sekali. Jadi untuk soal penulisan ini perfect. Ga ada typo sama sekali. Jadi aku pribadi merasa puas dan tidak terganggu dengan adanya typo tersebut. Tapi, entah aku doang atau pembaca yang lain juga merasakan, ada beberapa part/scene kalo dibaca tuh harus lebih dari satu kali, karna kalo bacanya cuma sekali itu jadi kayak ga nyambung gitu. Jadi menurut aku disini pemilihan katanya aja sih yang kurang tepat. Ini menurut aku loh yaaa. Aku ga tau yang lain gimana, sama seperti aku kah ? atau tidak ?




    Pesan & Kesan :


    Novel Komet ini lagi-lagi jadi salah satu favorit aku, Sebenernya susah sih untuk nilai novel ini, bukan susah lebih tepatnya berat :) hahaha. Karna jujur, aku enjoy banget baca novel ini bahkan saking enjoynya sampai gak nyangka banget endingnya bakal sesedih itu :) dan gak nyangka bakal kayak gitu juga. Rasanya tuh kayak udah terbang di atas awan tiba2 dijatohin ahahahah. Makasih loh Bang Tere Liye.......Intinya novel ini sangat seru untuk dibaca terutama untuk penggemar novel science fiction ini cocok banget dehhh. Hanya satu kata RECOMMENDED!!!! dan jangan lupa baca juga BUMI, BULAN, MATAHARI, BINTANG, CEROS DAN BATOZAR YAAAAA



    Selanjutnya ada Novel Komet Minor....





    Cover Novel Komet Minor

    Judul                      :  Komet Minor

    Penulis                   :  Tere Liye

    Tahun terbit          :  2019

    Penerbit                 :  PT. Gramedia Pustaka Utama

    Jumlah halaman  :   376 halaman


    Sinopsis 

    " Pertarungan melawan si Tanpa Mahkota akan berakhir di sini. Siapa pun yang menang, semua berakhir di sini, di Klan Komet Minor, tempat aliansi Para Pemburu pernah dibentuk, dan pusaka hebat pernah diciptakan.
    Dalam saga terakhir melawan si Tanpa Mahkota, aku, Seli dan Ali menemukan teman seperjalanan yang hebat. Bersama-sama kami melewati berbagai rintangan, memahami banyak hal, berlatih teknik baru, dan bertarung bersama-sama. 
    Inilah kisah kami. Tentang persahabatan sejati. Tentang pengorbanan. Tentang ambisi. Tentang memaafkan. Namaku Raib, dan aku bisa menghilang. 
    Buku ke-6 dari serial "BUMI" 

    Komet Minor merupakan novel ke-6 serial "BUMI" ya ini adalah serial terakhir. Petualangan mereka melawan si Tanpa Mahkota akan berakhir di novel. Jadi novel ini bakal jadi akhir dari semua petualangan mereka yang selama ini sudah mereka lewati dengan penuh kesabaran, rintangan dan tentunya pengorbanan yang amat sangat luar biasa. 

    Setelah sudah pasrah dengan keadaan, karena mereka ternyata dikhianati oleh teman petualangan baru mereka MAX. Raib, Seli dan Ali diikat oleh jaring perak tidak bisa bergerak. Si genius Ali mengeluar sebuah cermin kecil dari kantongnya. Berkat cermin tersebut mereka semua dapat terlepas dari jaring tersebut. Karena seseorang tiba-tiba muncul dari dalam cermin tersebut. Orang itu ternyata Batozar Sang Pengintai (Baca Ceros dan Batozar). Batozar bakal nemenin petualangan mereka kali ini di Klan Komet Minor. Jadi cerita makin seru dan pastinya makin greget, karena Batozar sendiri adalah pengintai terhebat yang ada di Klan Bulan. Raib, Seli dan Ali dalam cerita ini banyak belajar teknik baru dan pelajaran-pelajaran hidup serta pengalaman yang tak terlupakan. Selain Batozar, masih banyak tokoh-tokoh baru yang akan muncul dalam cerita ini. Yaitu Tuan Entre, Arci, Lady Oopraah alias Kulture, dan ada Finale. Ada juga tokoh SP4RK DAN ST4R (tulisannya emang kayak gini yah) yang akan  memiliki kisah sendiri nanti. Mereka akan memiliki cerita sendiri di Novel PROXIMA CENTAURI, yang menceritakan petualangan mereka melawan Ratu Calista.

    Di novel ini perasaan kita bakal dicampur aduk dehh, selain ada hal lucu, kocak dan menarik ada juga hal-hal yang biki kita sedih dan miris gituu......pokoknya di novel ini tuh perasaan kita bakal dimainin deh sama penulisnya hehehe. Bakal terbawa alur cerita yang super badassss


    Hal-hal yang menarik pada cerita Komet Minor :
    • Ali yang sedang minum jadi tersedak. Dia tidak menduga akan diajak bicara langsung oleh ST4R. Wajahnya merah padam, balas menatap ST4R dengan kikuk. Mulut Ali terkunci--jelas takkan bisa menjawab pertanyaan gadis di depannya. [halaman 100]
    • "Dia pernah memberiku gel berwarna hijau yang bisa meniru benda apa pun didekatnya. Gel biru yang itu sama fungsinya, tapi juga sifat sifat-sifat fisiknya. Coba kamu letakkan makanan lidi-lidi itu dekatnya." [halaman 155]
    • "Panggilan kesayangan? Aku tidak mengerti. Kamu sedang mengolok-olok rambutnya, Seli. Dimana letak sayangnya?" Seli salah tingkah karena ikut diomeli. [halaman 214]
    • "Apakah kotorannya aka berbentuk kubus?" bisik Seli. "Tentu saja kubus, Seli." Ali menyahut tidak peduli. Pluk!  Kotoran wombat itu keluar. [halaman 257]
    • "Kalau kamu mau, kamu membawa pulang kadal purba, Seli. Mungkin masih ada anaknya yang selamat dari enegi dingin si Tanpa Mahkota. Kadal itu tidak punya bulu, jadi tidak akan membuat mamamu bersin-bersin. Sebagai kandangnya, kamu bisa meletakkannya diatas kompor." Ali nyeletuk [halaman 290]


    Kritik & Saran :
    Mulai dari penulisan deh ya...aku masih nemuin beberapa kata yang typo, tapi bagusnya ga ada scene/part yang harus aku baca dua kali, gak kayak di novel komet. Di novel ini aku bisa langsung pahami maksudnya tanpa mikir ulang. Itu aja sihh......ga ada lagi hehehehe bingungg. Semua kekurangan tertutup sama ceritanya yang seru, apalagi ini seri terakhir wkwkwk  



    Pesan & Kesan :


    Aku sebenernya udah bisa nebak endingnya di halaman 155 (hahaha akhirnya aku bisa nebak ending novel Bang  Tere Liye). Dan ternyata tebakan aku tepat sekaliii. Adakah yang sama seperti aku ? Tapi overall puas banget sih dengan alur ceritanya yang ga ngebosenin, munculnya fakta-fakta yang baru aku tau. Dan banyak lagi sih pelajaran yang bisa diambil dari serial terakhir "BUMI" ini. Kalo kalian udah baca petualangan mereka Raib, Seli dan Ali dari awal, harus banget baca novel ini sih. Wajib banget malah. Ending cerita yang sangat apik. Sedihnya karena ini serial terakhir mereka. Dan akhir petualangan mereka melawan si Tanpa Mahkota. Walaupun masih ada kisah lain yang akan dibukukan berbeda. DITUNGGU LOH BANG TERE LIYE !! hahahaha ga sabar soalnya.





    Kesimpulan :





    Nah itu dia resensi-resensi novel karya Tere Liye yang super duper badasss abisssss eheheheh......dari ketiga novel itu, aku nemuin fakta-fakta baru seputar alam, belum aku sebelumnya contohnya kayak Wombat yang ternyata kalo poop itu bentuknya kubus, terus ada lagi ternyata ada pohon yang bisa berbuah 100 tahun sekali namanya Coco De Mer karena masa generatifnya yang lamaa. Itu nambah pengetahuan aku pribadi sih. Pokoknya banyak dehhh pelajaran yang dapat diambil. Aku nunggu banget buku Tere Liye selanjutnya terutama PROXIMA CENTAURI. Karena aku penasaran banget akan seperti apa cerita dan petualangan SP4RK dan ST4R. Apakah Raib, Seli dan Ali akan ikut bergabung dalam cerita itu atau tidak. Jai teruntuk Bang Tere Liye, jangan lama2 yaa, karena aku tidak suka menunggu heheheh OKE BANGG?? oh iya satu lagi, aku juga pengen kisah Ali itu dibuatin buku sendiri bang, jujur dari awal baca novel Bumi aku paling penasaran sama tokoh Ali. Karena, ga ada satu serial pun yang ngebahas soal keluarga Ali. Hanya kutipan-kutipan aja. Apalagi kutipan di novel Komet Minor, yang bikin aku malah tambah penasaran, siapa sih sosok Ali yang sebenernya ?? Jadi pliss bangg, tolong buatin buku tentang kisah Ali yaaa. 
    Oke segitu aja....... 

    Terimakasih.........



    Wassalamualaikum.wr.wb





















    Monday, 29 April 2019

    Resensi Novel : Komet Karya Tere Liye

    Assalamualaikum.wr.wb

    Halo guyss!! I'm back!!! setelah sekian lama karena sibuk persiapan UTBK dan lain-lainnya ahahaha....untuk post an ini aku akan menggunakan bahasa sehari-hari aja deh, supaya lebih santai gituu. okeee sebelumnya udah pada baca post-an ku yang pertama belum ? kalo belum mending baca dulu dehhhh, karna post-an sebelumnya bakal nyambung sama post-an ini. oke langsung aja kuy...... check tulisan saya dibawah ini yaa......







    Cover Novel Komet 


    Judul                      :  Komet

    Penulis                   :  Tere Liye

    Tahun terbit          :  Mei 2018

    Penerbit                 :  PT. Gramedia Pustaka Utama

    Jumlah halaman  :   376 halaman


    Sinopsis 

    " Setelah "musuh besar" kami lolos, dunia paralel dalam situasi genting. Hanya soal waktu, kapan pun petemuran besar akan terjadi. Bagaimana jika ribuan petarung yang bisa menghilang, mengeluarkan petir, termasuk teknologi maju lainnya muncul di permukaan Bumi? Tidak ada yang bisa membayangkan kekacauan yang akan terjadi. Situasi menjadi lebih rumit lagi saat Ali, pada detik terakhir, melompat ke portal menuju Klan Komet. Kami bertiga tersesat di klan asing untuk mencari pusaka paling hebat di dunia paralel.
    Buku ini berkisah tentang petualangan tiga sahabat. Raib bisa menghilang. Seli bisa mengeluarkan petir. Dan Ali bisa melakukan apa saja.  Buku ini juga berkisah tentang persahabatan yang mengharukan, pengorbanan yang tulus, keberanian dan selalu berbuat baik. Karena sejatinya, itulah kekuatan terbesar di dunia paralel
    Buku ke-5 dari serial "BUMI" 


    Novel Komet ini lanjutan dari novel yang ke-5 yaitu Bintang, tapi kalian bisa baca juga novel yang ke-4,5 yaitu Ceros dan Batozar, karena ada scene yang bakal nyambung sama cerita di novel ini. Novel ini tentunya masih mengisahkan tentang petualangan mereka di dunia paralel. 

    Setelah Raib, Seli dan Ali berhasil menggagalkan rencana Sekretaris Dewan Kota Zaramaraz yang akan meruntuhkan pasak bumi, untuk menghancurkan klan yang berada dipermukaan. Mereka memang telah berhasil menggagalkan rencana tersebut, tetapi secara bersamaan mereka telah melepaskan Si Tanpa Mahkota, ancaman bagi seluruh Klan dan dunia paralel.

    Beberapa bulan setelah perjalanan terakhir, Raib, Seli dan Ali bersama Para Petinggi Klan Matahari bertemu dan berkumpul di Klan Matahari pada saat penutupan Festival Bunga Matahari. Dan sebentar lagi para peserta akan menemukan lokasi Bunga Matahari yang pertama kali mekar. Tanpa diduga, Si Tanpa Mahkota muncul, di tengah-tengah festival dan saat bunga matahari akan mekar untuk pertama kalinya. Dan kesempatan itu dimanfaatkan olehnya untuk membuka portal menuju Klan Komet. Semua orang kaget dan mencoba mencegah Si Tanpa Mahkota yang hendak memetik bunga tersebut. Karena terlalu kuat Si Tanpa Mahkota berhasil memetik bunga matahari tersebut dan membuka portal menuju Klan Komet. Beberapa detik sebelum portal itu tertutup, Ali meloncat ke portal itu disusul oleh Raib dan Seli. Sepersekian detik portal tersebut sudah tertutup. 

    Dalam petualangan kali ini ada tokoh baru lohhh namanya Max, dia bakalan nemenin petualangan mereka bertiga di Klan Komet. Perjalan mereka kali ini bakal seru, sulit, sangat panjang dan tentunya penuh rintangan yang bahaya. Kenapa ???? karena mereka harus melewati 7 pulau berikut ini :

    1. Pulau Hari Senin 
    2. Pulau Hari Selasa
    3. Pulau Hari Rabu
    4. Pulau Hari Kamis
    5. Pulau Hari Jumat
    6. Pulau Hari Sabtu 
    7. Pulau Hari Minggu

    tadi kan aku bilang kalo petualangan ini ga akan mudah. Selain harus melewati 7 pulau, mereka ga bisa pake ILY buat di jadiin karena di Klan Komet ga ada teknologi canggih apapun. Jadi kebayang donggg, susahnya mereka buat ngelewatin itu semua, belum lagi rintangan-rintangannya. Hadeuhhhh....tapi perjuangan mereka berbuah manis kokkk :) hehehe ya walaupun.....hmmmm speechless sih klo ngomongin ending novel ini. Mending baca sendiri aja, ga kuat aku tuh :v Tadinya aku pikir bakal selesai di novel ini ternyataaaa oooh ternyataaaa masih ada lanjutannya yaitu KOMET MINOR. WOWWW


    Hal-hal yang menarik pada cerita Komet :

    • "Sengaja lama aku meminta Ali mendapatkan novel itu dari Klan Bulan. Tidak pernah dia iyakan, permintaanku dianggap angin lalu. Tapi kemarin pagi, saat aku bilang Raib juga ingin membaca novel itutapi Raib malu bilang langsung padanya, jadi dia bisa titip saja novelnya padaku, simssalabim, malamnya novel itu sudah diberikan padaku. Entah bagaimana caranya dia bisa mendapatkan novel itu langsung dari Kota Tishri." [halaman 18]
    • Aku sungguh lupa, dulu Hana pernah bilang, “Ada banyak sekali kekuatan di dunia pararel.  Tapi ketahuilah, salah satu yang paling hebat adalah perbuatan baik.  Sekarang aku ingat kalimat bijak itu.  Dalam petualangan kali ini ternyata itulah satu-satunya kekuatan yang bisa digunakan untuk menemukan Pulau dengan tumbuhan aneh itu.  Bukan dengan teknik pukulan berdentum, bukan pula dengan sambaran petir, melainkan kebaikan hati.  Itulah petunjuk terbaiknya. [Halaman 87]
    • Seli mengangguk . Dia melompat memelukku erat-erat. Ali memegang tanganku. Kami sepakat akan pulang. Kami akan melupakan pulau itu.
    • "Termasuk tadi, saat kalian memutuskan untuk melepaskan kesempatan pergi ke Klan Komet Minor. Nay  membaca pikiran kalian dan mengeduk bagian terdalamnya. Kalian memang sungguh-sungguh melepaskan kesempatan itu. Kalian memiliki hati yang jernih bagai kristal. Tidak ada ambisi, tidak ada keinginan buruk, tidak ada niat jahat. Hanya orang-orang dengan hati itulah yang bisa memahami hakikat pusaka dunia paralel." [halaman 365]
    • “Kekuatan paling hebat di dunia pararel bukanlah pukulan berdentum, bukan petir, bukan semua itu. Melainkan kebaikan hati.” Bibi Nay
    • "Di dunia ini ada banyak hal yang kita lihat tidak seperti terlihat. Ada banyak yang kita kenal, tapi tidak seperti yang kita kenal." Paman Kay


    • Kritik & Saran :
      Tidak seperti novel Ceros dan Batozar, di novel kali ini aku ga nemu typo sama sekali. Jadi untuk soal penulisan ini perfect. Ga ada typo sama sekali. Jadi aku pribadi merasa puas dan tidak terganggu dengan adanya typo tersebut. Tapi, entah aku doang atau pembaca yang lain juga merasakan, ada beberapa part/scene kalo dibaca tuh harus lebih dari satu kali, karna kalo bacanya cuma sekali itu jadi kayak ga nyambung gitu. Jadi menurut aku disini pemilihan katanya aja sih yang kurang tepat. Ini menurut aku loh yaaa. Aku ga tau yang lain gimana, sama seperti aku kah ? atau tidak ?


      Pesan & Kesan :
      Novel Komet ini lagi-lagi jadi salah satu favorit aku, Sebenernya susah sih untuk nilai novel ini, bukan susah lebih tepatnya berat :) hahaha. Karna jujur, aku enjoy banget baca novel ini bahkan saking enjoynya sampai gak nyangka banget endingnya bakal sesedih itu :) dan gak nyangka bakal kayak gitu juga. Rasanya tuh kayak udah terbang di atas awan tiba2 dijatohin ahahahah. Makasih loh Bang Tere Liye.......Intinya novel ini sangat seru untuk dibaca terutama untuk penggemar novel science fiction ini cocok banget dehhh. Hanya satu kata RECOMMENDED!!!! dan jangan lupa baca juga BUMI, BULAN, MATAHARI, BINTANG, CEROS DAN BATOZAR YAAAAA

      Terimakasih......

      Wassalamualaikum.wr.wb